
Setelah selesai mengikuti pembukaan kegiatan pelatihan diversifikasi produk tenun ikat di Desa Ensaid Panjang, Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang pada Sabtu pagi (23/01/2021), Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra Yosepha Hasnah, M.Si memberikan apresiasinya atas kegiatan tenun ikat yang di buka di rumah Betang Panjang Desa Ensaid Panjang.
Sekretaris Daerah Sintang dengan adanya kegiatan yang didampingi oleh Kalimantan Forest Project (KalFor) dengan berkoordinasi dengan Pemkab Sintang sebagai upaya peningkatan perekonomian masyarakat Desa di sekitar kawasan hutan.
“Kenapa dipilih tiga Desa. Ya memang HPL yang merupakan kawasan hutannya cukup produktif. Disini mereka memanfaatkan tanaman yang ada di HPL itu karena alamnya yang bisa menghasilkan tenun,” ungkap Sekda Sintang.
Sekda Sintang juga menambahkan bahwa tentunya Desa yang dipilih adalah Desa yang nantinya dapat memberikan motivasi bagi Desa-Desa lainnya karena konsep yang dikembangkan adalah hutan yang bisa menghasilkan potensi.
“Kemudian untuk kegiatan hari ini tentunya saya sebagai perwakilan dari Pemerintah Daerah melihatnya sangat positif karena ibu-ibu ini nantinya diharapkan tidak hanya menghasilkan kain tenun tapi diversifikasinya ada produk-produk turunannya seperti misalnya dompet, tas kecil, kemudian yang lain-lainnya untuk souvernir dengan harga yang relatif murah dan berkualitas, karena mereka jugakan sering dikunjungi orang,” pungkas Sekda Sintang. Dan termasuk orang-orang dari luar
Sekda Sintang juga menambahkan bahwa kegiatan ini sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat. (CBH) untuk membantu ekonomi yang ada dimasyarakat. Dalam masa pendemi atau covid-19 masyarakat melakukan promosi dan penjualan menggunakan sistem online. Berbagai macam anyaman,