
Www.Geraisintang.Com kabupaten sintang dijagatkan dunia maya diramaikan munculnya akun media sosial yang palsu dan mengatasnamakan Bupati sintang Jarot Winarno. dari pelacakan akun tersebut. yang terlihat dari akun facebook yang menyebut dirinya sebagai Jarot Winarno tersebut masih sangat baru dan dibuat pada sekitar 3 hari yang lalu
Bupati sintang Jarot Winarno menanggapi akun palsu tersebut ia menyampaikan rasa kesal dan menyayangkan munculnya akun palsu. lalu minta-minta duit bahkan membuat postingan yang seolah-olah saya bisa mengatur penerima CPNS” terang Bupati sintang pada 13/02/2021
dan dua pelaku yang pernah membuat akun palsu mengatasnamakan saya. sudah diproses. dan saya berharap semoga orangnya tidak sama karena sudah diproses meskipun kita menduga pelakunya sama dengan akun yang pertama dan yang kedua
kepada seluruh masyarakat dan teman-teman dikapolres sintang jangan percaya atas postingan ataupun permintaan dari akun facebook tersebut tambahan dari Bupati sintang
saya yakin dengan masyarakat yang sudah mengenal saya dan sangat baik. saya tidak pernah meminta-minta uang kepada masyarakat yang ada malah saya sendiri yang membantu masyarakat disekitar kabupaten sintang dan diwilayahnya sendiri. saya menegaskan bahwa saya benar-benar tidak punya akun facebook sama sekali. dan saya hanya memiliki akun twitter dan instragam. tegas Bupati sintang
dan pada dua hari terakhir muncul akun satu akun facebook yang megatasnamakan Bupati sintang Jarot Winarno dengan foto profil bupati sintang dan menggunakan jersey club asal inggris yaitu Manchester United diduga pada akun tersebut setelah ditelusuri ada beberapa kaitannya tokoh-tokoh yang penting yang sudah berteman dengan akun palsu tersebut dan megatasnamakan Bupati sintang JarotWinarno
Bupati sintang Jarot Winarno tidak tinggal diam dengan munculnya akun palsu yang diatas namakan dirinya karena ia tidak pernah memeras masyarakat selama menjabat sebagai Bupati Sintang. tidak hanya itu Bupati sintang juga meminta proses ini agar lebih berlanjut supaya tidak salah pemahaman kepada masyarakat atas akun palsu facebook tersebut”(AG)