BUPATI SINTANG MEMIMPIN RAPAT PENYUSUNAN RKPD TAHUN 2022′

267 views
banner 468x60)

 Www.Geraisintang.com Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Sintang pada tahun 2020 mencapai angka 66, 88 dan berada pada 7 besar IPM tertinggi, namun masih berada di bawah IPM Provinsi Kalimantan Barat. 

Hal ini di sampaikan Kepala Bappeda Kabupaten Sintang Kartiyus  pada kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sintang tahun 2022, di Pendopo Bupati Sintang, Rabu (24/2/2021). 

Kegiatan tersebut di buka langsung oleh Pelaksana Harian (PLH) Bupati Sintang,Yosepha Hasnah yang turut di hadir Wakil Ketua DPRD Kab. Sintang Jeffray Edward perwakilan unsur Forkopimda lainnya, Rektor Unka Sintang Antonius Kepala Bappeda Sintang Kartiyu Kepala BPS Kab. Sintang, Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Sintang, para Camat dan usur terkait lainnya.

Permendagri Nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah serta tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang  daerah. rencana pembangunan jangka menengah daerah pasal 80 ayat 1 disebutkan, bahwa rancangan awal RKPD dibahas bersama dengan kepala perangkat daerah dan pemangku kepentingan. 

“tema RKPD tahun 2022 adalah peningkatan pelayanan kesehatan, infrastruktur dan sumber daya manusia dalam percepatan pemulihan ekonomi menuju sintang yang berkelanjutan. Prioritas pembangunan tahun 2022  adalah peningkatan pelayanan kesehatan, peningkatan infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia, pemulihan ekonomi dan Sintang berkelanjutan” tambah Kartiyus

Perekonomian Kabupaten Sintang mengalami perlambatan Pada tahun 2019. Ada Tiga kelompok terbesar penyusun struktur ekonomi Kabupaten Sintang adalah sektor pertanian, perdagangan dan konstruksi.   Dilihat dari Persentase kemiskinan Kabupaten Sintang pada maret 2020 sebesar 9,27% atau menurun 0,38% dibandingkan Maret 2019. Kondisi ini belum menggambarkan dampak pandemi COVID-19. Hingga Agustus 2020, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Sintang 4,5 persen berada pada posisi ke-6 terbesar di Kalimantan Barat” terang Kartiyus. 

“PLH Bupati juga menyampaikan dalam proses penyusunan RKPD tahun 2022 ini, saya minta kepala OPD agar fokus dan terarah. dalam penyusunan RKPD Kabupaten Sintang tahun 2022. Kita harus mengacu pada visi, misi dan program kepala daerah terpilih Dalam penyusunan program dan kegiatan, sehingga rencana pembangunan pada tahun 2022 dapat tercapai sesuai dengan progres pembangunan dalam RPJMD tahun 2021-2026” tambah Yosepha Hasnah

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Sintang pada tahun 2020 mencapai angka 66, 88 dan berada pada 7 besar IPM tertinggi, namun masih berada di bawah IPM Provinsi Kalimantan Barat. 

Hal ini di sampaikan Kepala Bappeda Kabupaten Sintang Kartiyus  pada kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sintang tahun 2022, di Pendopo Bupati Sintang, Rabu (24/2/2021). 

Kegiatan tersebut di buka langsung oleh Pelaksana Harian (PLH) Bupati Sintang,Yosepha Hasnah yang turut di hadir Wakil Ketua DPRD Kab. Sintang Jeffray Edward perwakilan unsur Forkopimda lainnya, Rektor Unka Sintang Antonius Kepala Bappeda Sintang Kartiyu Kepala BPS Kab. Sintang, Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Sintang, para Camat dan usur terkait lainnya.

Permendagri Nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah serta tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang  daerah. rencana pembangunan jangka menengah daerah pasal 80 ayat 1 disebutkan, bahwa rancangan awal RKPD dibahas bersama dengan kepala perangkat daerah dan pemangku kepentingan. 

“tema RKPD tahun 2022 adalah peningkatan pelayanan kesehatan, infrastruktur dan sumber daya manusia dalam percepatan pemulihan ekonomi menuju sintang yang berkelanjutan. Prioritas pembangunan tahun 2022  adalah peningkatan pelayanan kesehatan, peningkatan infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia, pemulihan ekonomi dan Sintang berkelanjutan” tambah Kartiyus

Perekonomian Kabupaten Sintang mengalami perlambatan Pada tahun 2019. Ada Tiga kelompok terbesar penyusun struktur ekonomi Kabupaten Sintang adalah sektor pertanian, perdagangan dan konstruksi.   Dilihat dari Persentase kemiskinan Kabupaten Sintang pada maret 2020 sebesar 9,27% atau menurun 0,38% dibandingkan Maret 2019. Kondisi ini belum menggambarkan dampak pandemi COVID-19. Hingga Agustus 2020, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Sintang 4,5 persen berada pada posisi ke-6 terbesar di Kalimantan Barat” terang Kartiyus. 

“PLH Bupati juga menyampaikan dalam proses penyusunan RKPD tahun 2022 ini, saya minta kepala OPD agar fokus dan terarah. dalam penyusunan RKPD Kabupaten Sintang tahun 2022. Kita harus mengacu pada visi, misi dan program kepala daerah terpilih Dalam penyusunan program dan kegiatan, sehingga rencana pembangunan pada tahun 2022 dapat tercapai sesuai dengan progres pembangunan dalam RPJMD tahun 2021-2026” tambah Yosepha Hasnah”(AG) 

banner 468x60)

Daerah

Author: 
    author

    Related Post

    banner 468x60)

    Leave a reply