
Tiba di Jalan Pembangunan alamat Pendopo Bupati Sintang, Bupati dan Wakil Bupati Sintang telah tiba pada pukul 09.00 WIB, di gerbang masuk pondopo Wakil Bupati Sintang melakukan pemotongan hompong menggunakan tradisi Dayak, pengalungan kain syal kepada Bupati dan Wakil Bupati Sintang. Acara bergeser ke depan pintu Pendopo, Bupati dan Wakil Bupati Sintang disambut dengan prosesi adat Melayu dan pengalungan selendang Kesultan Sintang oleh Pangeran Raden Barry Danu Brata Perdana kepada Bupati dan Wakil Bupati Sintang.
Pemerintah Kabupaten Sintang melaksanakan acara syukuran penempatan rumah jabatan Bupati Sintang pada Selasa, (02/03/2021) di Pendopo Bupati Sintang. Kedatangan Jarot Winarno Bupati Sintang dan Sudiyanto, Wakil Bupati Sintang pada periode 2021-2026 disambut oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang yaitu Yosepha Hasnah, anggota Forkopimda, Pimpinan OPD, Ormas, Tokoh lintas budaya dan etnis serta para pendukung dan simpatisan
“Bupati menyampaikan” masyarakat Kabupaten Sintang harus percaya dan yakin kepada saya dengan Yosef Sudiyanto. Bahwa kami tidak akan pernah berubah. Inilah kami, yang sederhana, tidak berjarak dengan rakyat, dan meskipun sudah tua, akan tetapi kami siap untuk bekerja keras demi membangun Kabupaten Sintang. supaya Banyak kemajuan yang sudah kita capai. Ukuranya kesejahteraan masyarakat, yang dilihat dari persentase penduduk miskin yang dulunya 13 persen sekarang turun menjadi 9,6 persen. Dalam hal pendidikan, kesehatan dan perkapita atau indeks pembangunan manusia (IPM) yang terus mengalami kenaikan. Pemerataan pembangunan juga terus merata sampai ke pedalaman. Ini semua buah dari pembangunan yang kita lakukan, prime mover yang kita usung seperti membangun dari pinggiran, mengatasi kegawat daruratan infrastruktur dasar, percepatan akses listrik dan internet masuk desa, penataan wilayah, hilirisasi produk, dan reformasi birokrasi” ujar Bupati Sintang
“dalam hal pelayanan publik, kita dapat menilai yang bagus dari Ombudsman Republik Indonesia, dulu dalam hal pelayanan publik, kita diberi nilai 42 dengan zona merah. Kita perbaiki, kemudian kita naik nilainya menjadi 82 atau zona hijau. Kita sadari, ketika keberhasilan pembangunan yang kita capai, ada tantangan yang luar biasa, datangnya pandemi covid-19. Di Kabupaten Sintang ada 700 yang terjangkit dan yang meninggal 8-9 orang. Berkat dukungan dari anggota Forkopimda, Satgas dan seluruh masyarakat, angka terjangkit virus semakin menurun dan juga dibutuhkan kesadaran masyarakat masing-masing dan Inilah hasil pembangunan kita kerjasama kita” tambah Bupati Sintang
“kita akan segera melakukan pelelangan proyek pembangunan. Kegiatan pembangunan di tahun 2020 yang tertunda karena pandemi covid-19 dan ditambah dengan anggaran pembangunan 2021. Pelaksanaan proyek tersebut harus dipercepat, mohon dukungan anggota Forkopimda untuk bersama-sama mengawasi agar hasil pembangunan lebih maksimal. Kita ingin menjadikan Kota Sintang yang hijau, sejahtera dan muncul dengan peradaban baru dengan membangun waterfront di beberapa titik. Sehingga Kota Sintang pada saatnya nanti, siap menjadi calon ibukota Provinsi Kapuas Raya. We can’t stand alone, oleh karena itu kita tidak bisa berdiri sendirian, mohon doa restu, bantuan, pemikiran, tenaga dan kerja sama dari seluruh masyarakat Kabupaten Sintang agar bisa mencapai cita-cita kita. Kepada seluruh pendukung dan simpatisan, tetaplah militan untuk mengawal setiap pembangunan yang kita selenggarakanuntuk mencapai pengesahan bersama” tambah Bupati Sintang
Wakil Bupati Sintang Sudiyanto menyampaikan sangat menyadari bahwa mereka berdua bisa berdiri di sini karena dukungan yang begitu luar biasa dari segenap elemen masyarakat. “wajar kami berterima kasih kepada masyarakat. Kami ingin melaksanakan dan mewujudkan harapan masyarakat. Apapun agama dan sukunya, kita harus kompak sehingga Sintang ini akan maju. Kemampuan kami sangat terbatas, maka kata kuncinya adalah kerjasama. Saya yakin jika kerjasama dapat dibangun, maka persoalan di masyarakat bisa kita selesaikan bersama” ujar wakil Bupati Sudiyanto
“Kami sepakat sejak awal, di sisa usia kami ini, kami ingin mencurahkan seluruh tenaga dan pikiran kami untuk membangun Sintang ini. Kami memerlukan dukungan semua pihak dalam bekerja. Sejak pilkada, pelantikan dan hingga hari ini semua berjalan lancar. Proses demokrasi sudah selesai, ada yang mendukung kami dan tidak. Tetapi inilah proses yang harus dilalui, sebuah proses demokrasi. Ini hal yang biasa. Kita tidak melihat lagi siapa mendukung siapa, tetapi bagaimana kita bekerja untuk Kabupaten Sintang ini. Tugas yang berat saat ini adalah bekerja dengan baik sehingga Sintang bisa sama bahkan lebih maju dari kabupaten lain karena kekompakan dan kebersamaan” terang Wakil Bupati Sintang