Geraisintang.com: Pimpinan, anggota dan seluruh jajaran Sekretariat DPRD Sintang, mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1442, Senin (10/5/2021) seraya menyampaikan permohonan maaf lahir dan bathin, kalau selama ini dalam pergaulan baik pribadi maupun selaku pimpinan dewan ada kesalahan atau kekhilafan.
Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronni mengharapkan semua pihak, dan khususnya umat Muslim yang merayakan Idul Fitri tahun ini, juga mendoakan agar wabah Covid -19 cepat berlalu, sehingga keadaan lebih cepat normal atau pulih dan bisa melaksanakan aktivitas beribadah seperti biasa layaknya sebelum ada wabah corona di dunia.
‘’Dalam situasi pandemi covid, dan dalam situasi tertekan dalam banyak hal seperti adanya tekanan ekonomi, mari kita saling memaafkan dan saling bantu dalam kehidupan bermasyarakat,’’ kata legislator asal Partai Nasional Demokrat ini.
Wakil Ketua I DPRD Sintang dari PDI Perjuangan Jeffray Edward ditempat yang sama berharap dan menganjurkan umat Muslim dalam merayakan Idul Fitri di tengah pandemi covid ini, tetap bersama-sama menaati anjuran pemerintah, misalnya tidak atau menunda mudik, guna bersama-sama memutus penyebaran atau penularan virus itu.
Menurutnya, bukannya membuat saling curiga, tetapi demi menjaga semua tetap sehat dengan menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran para ahli kesehatan dan pemerintah. Perjalanan jauh, memungkinkan di perjalanan bertemu banyak orang atau bersentuhan dengan banyak benda yang rawan disentuh banyak orang, yang tentu tidak ada yang tahu, apakah orang atau benda itu bebas covid 19 atau tidak.
‘’Pada momen hari raya ini, mari kita pupuk juga kesabaran dan terus berdoa agar cobaan berat ini bisa kita atasi dan wabah cepat berlalu,’’ tambahnya.
Sementara itu Wakil Ketua II DPRD Sintang, dari Hanura Heri Jambri menyampaikan, toleransi antar-umat beragama di Sintang, sudah terjalin erat sejak zaman dahulu.
Heri Jambri mengajak terus memupuk persaudaraan dan toleransi itu, sehingga persatuan dalam masyarakat tetap kokoh. Sebab, persatuan dan kedamaian itu, adalah modal dasar dalam pembangunan dalam segala bidang. Dirinya juga mengajak dalam tiap momen hari besar keagamaan dan bahkan setiap saat, rasa persaudaraan sesama warga itu, terus dipupuk.
‘’Warga antarumat beragama di Sintang dikenal sejak dulu saling membantu, jika saudaranya sedang merayakan hari besar keagamaan atau hajatan. Alangkah mulia dan indahnya, kita bermasyarakat, jika rasa persaudaraan yang kita warisi dari nenek moyang itu, bisa kita pertahankan dan bahkan pada zaman modern ini, bisa kita teruskan agar persaudaraan ini menjadi lebih kokoh,’’ tambahnya. (AG)