SINTANG SIAPKAN CSR. KARTIYUS MEMINTA LAPORAN DARI PERUSAHAAN

325 views
banner 468x60)

GERAISINTANG.COM Sosialisasi Penganugerahan Pertanggung jawaban Sosial Perusahaan (TSP) Award Tahun 2021 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang Tahun 2022 di Ruang Rapat Bappeda Kabupaten Sintang pada Jumat, 12/03/2021 yang di buka oleh langsung oleh Wakil Bupati Sintang Sudiyanto.

Kabupaten Sintang anjlok disbanding tahun 2019 tumbuh mencapai 5,09 dan 2020 turun menjadi 2, 19. Inipun sudah bagus tidak sampai minus pertumbuhan ekonominya. Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalbar saja minus. Kita masih di angka 2,19. Kita lihat pasar masih ramai oleh masyarakat yang berbelanja. Sektor pertanian cukup anjlok, itu yang mengherankan, seharusnya karena dampak covid-19 ini, orang lebih banyak bekerja di kebun, namun sektor pertanian mengalami dampak yang luar biasa” terang Kartiyus.

“angka kemiskinan juga menurun. Tahun 2019 angka kemiskinan mencapai 9, 65 turun ke 9, 27 di tahun 2020. Namun angka pengangguran meningkat, mencapai 3,2 di tahun 2019 dan tahun 2020 mencapai 4,5. Angka rata-rata lama sekolah masyarakat Kabupaten Sintang pada 2019 selama 12,2 tahun dan 2020 selama 12,3 tahun. Angka harapan hidup masyarakat Kabupaten Sintang mencapai usia 71 tahun” tambah Kartiyus.

Kartiyus menyampaikan data bahwa Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Sintang mengalami kenaikan, 2019 dengan IPM 66,77 dan 2020 dengan IPM 66,88. “ untuk menaikan IPM 0,1 saja sulitnya minta ampun dan memerlukan biaya yang banyak karena menyangkut pembangunan kesehatan, pendidikan dan pendapatan masyarakat. ini termasuk peranan perusahaan melalui CSR” terang Kartiyus

Kepala Bappeda Kabupaten Sintang Kartiyus menambahkan ada lima prioritas pembangunan di Kabupaten Sintang tahun anggaran 2022 mendatang yakni peningkatan pelayanan kesehatan, peningkatan infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia, pemulihan ekonomi dan Sintang berkelanjutan.

masih tingginya pengeluaran rumah tangga untuk makanan dibanding non makanan yang mencerminkan masih rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sintang. Investasi sektor sekunder juga belum berkembang di Sintang, yang seharusnya menjadi alternatif investasi di Sintang. Koperasi masih banyak yang tidak aktif, dan masih rendahnya akses koperasi dan UMKM kepada modal” terang Kartiyus

10 kategori yang akan kami berikan penghargaan yakni kategori infrastruktur, pendidikan, kesehatan, keagamaan, sosial budaya, olahraga, ekonomi kerakyatan, lingkungan, penanganan covid-19 dan penurunan prevalensi stunting. Dalam menilai CSR dari perusahaan, besaran dana yang disalurkan untuk CSR akan kami beri nilai 70 persen, laporan tahun sebelumnya memiliki bobot nilai 5 persen, laporan CSR tahun berjalan memiliki bobot nilai 15 persen dan rencana kegiatan CSR tahun berikutnya memiliki bobot nilai 15 persen” terang Kartiyus.(AG)

banner 468x60)

masyarakat

Author: 
    author

    Related Post

    banner 468x60)

    Leave a reply