PEMBANGUNAN RUMAH BETANG TAMPUN JUAH YANG TERLETAK DIDESA JERORA 1

GERAISINTANG.COM Pemkab Sintang akan segera menunjuk Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Sintang yang akan mengelola dan menjaga Rumah Betang “Tampun Juah” di Desa Jerora Satu Kecamatan Sintang mengingat proses fisik Rumah Betang Tampun Juah sudah selesai dilaksanakan setelah empat tahun penganggaran

Hal ini di sampaikan oleh wakil bupati sintang pada rapat Penggunaan Rumah Betang “Tampun Juah” di Ruang Kerja Wakil Bupati Sintang pada Senin, 15/03/2021. dalam rapat tersebut Turut di hadiri oleh tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Pelaksana Tugas Inspektur Kabupaten Sintang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sintang, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten, Kepala Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sintang.

rumah betang yang luas keseluruhan mencapai 3.024 meter persegi, dibangun dua lantai dengan ukuran bangunan 72 x 21 meter, memiliki16 bilik bagian atasnya. 2 bilik besar dan 14 bilik yang ukuran sama untuk Dewan Adat Dayak 14 kecamatan dan Total pembiayaan fisik menghabiskan dana sebesar 11,5 milyar yang dianggarkan sebanyak 4 tahap yang ada di Desa Jerora Satu. Untuk Tahun 2021 ini akan di anggarkan pemembangun WC pria dan WC wanita yang terpisah, sumur bor dan jalan menuju kedua tempat WC.

berharap Rumah Betang Tampun Juah segera digunakan dan dikelola.jangan sampai keteteran dalam menjaga bangunan ini, karena pernah terjadi lampu hilang sampai 40 buah lampu dan besi pegangan tangga juga dipotong dan hilang. Di rumah betang Tampun Juah itu ada ratusan titik lampu. dengan ada pengelola dan penanggungjawab, maka rumah betang lebih terjaga Dalam Mengelola Rumah Betang Tampun Juah ini tentu sangat kompleks karena harus memikirkan biaya listrik, keamanan, parkir, serta bagaimana menghidupkan aktivitas di rumah betang nanti. Kita akan bahas lebih lanjut lagi soal siapa yang akan mengelolanya” terang Sudiyanto.

Wakil Bupati Sintang Sudiyanto akan mengajak OPD terkait untuk melakukan peninjauan ke Rumah Betang Tampun Juah. “Saya minta proses administrasi penyerahan bangunan milik daerah ini wajib mengikuti aturan yang ada. Administrasi harus lengkap dan rapi. Jangan sampai karena kesalahan administrasi, ini menjadi masalah kedepannya. Saya juga akan diskusi dengan Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang soal pengelolaan Rumah Betang Tampun Juah ini” terang Wakil Bupati Sintang”(AG)

/Share on facebook Tweet on twitter