Geraisintang.com: Bupati Sintang Jarot Winarno berharap kepada PC Fatayat NU, untuk bisa mengambil bagian dalam proses pembangunan di Kabupaten Sintang. Terlebih Kabupaten Sintang sangat memperkuat peran masyarakat sipilnya, sehingga fatayat NU Sintang bisa mengambil bagian didalamnya.
Itu disampaikan Jarot Winarno saat menghadiri pelantikan Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sintang masa khidmat 2020-2025, yang di lantik oleh Pengurus Wilayah Fatayat NU Provinsi Kalbar, di Pendopo Bupati Sintang, Minggu kemarin (4/4/2021).
“Mari bergerak di sektor pertanian dan perkebunan karena sektor itu yang sangat stabil tidak terkena dampak dari corona ini, kemudian juga bisa bergerak di sektor-sektor yang lain. Pada posisi ini, jika pemerintah di minta bantu untuk kail, pemerintah akan bantu, jangan minta ikan. Misal meminta bantu sedikit meminjam pakai tanah pemda untuk bikin kebun fatayat, silakan kami bantu, kira-kira seperti itulah,” kata Jarot.
Jarot berharap, fatayat NU Sintang bisa memberikan kontribusi positif untuk perkembangan Kabupaten Sintang.
“Selamat berkhidmat lima tahun kedepan. Mudah-mudahan fatayat NU ini hadir bisa menambah kekuatan kita dalam membangun kabupaten sintang,” kata Bupati.
Ketua PC Fatayat NU Kab. Sintang, Endah Sugiarti berharap dapat terwujudnya perempuan-perempuan tangguh dan bermartabat di Kabupaten Sintang secara khusus bagi fatayat NU Sintang agar senantiasa kuat dalam menghadapi segala masalah baik di rumah maupun diluar, dalam organisasi maupun di dunia pekerjaan.
“Terlebih diera millenial ini perempuan harus bisa menggenggam visi dan misi dimana berbekal ilmu dan wawasan khususnya di bidang teknologi yang semakin canggih,” ujar Endah.
Maka, lanjut Endah, para perempuan harus menekuni pengetahuan berbasis teknologi untuk menyampaikan informasi dan mencari pengetahuan.
“Perempuan tangguh juga perempuan yang mampu berdiri dan tidak lari dari masalah melainkan bersikap mandiri dan teguh. Sosok seperti ini lah yang membuat perempuan semakin disegani dan membuat perempuan mampu untuk bertahan di tengah kehidupan saat ini,” terang Endah.
Sebab itulah, kata dia, Fatayat membuat terobosan dalam program kerja yang massif dan maksimal. Dimana program fatayat NU Sintang lima tahun kedepannya adalah adanya innovasi pengkaderan dan kemandirian organisasi melalui ekonomi kreatif. (AG)