Geraisintang.com: Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang yang membidangi pemerintahan dan hukum, Santosa berharap panitia seleksi bakal calon kepala desa harus menunjukkan netralitas, transparansi dan jauh dari intervensi pihak manapun
Hal itu disampaikannya pada Rabu (28/4/2021), saat meninjau langsung seleksi calon kepala desa di kampus Unka Sintang.
Seleksi ini diikuti oleh 188 bakal calon kepala desa dari 24 desa di Kabupaten Sintang, dari total 297 desa yang akan menyelenggarakan Pilkades serentak pada 7 Juli 2021 mendatang.
“Hari ini kita memonitor seleksi calon kepala desa sekaligus memastikan semua pihak, baik pemerintah, akademisi, hingga panitia seleksi netral. Seleksi melibatkan akademisi untuk membuat soal. Kita datang untuk memastikan bahwa untuk memberikan perhatian khusus pada bakal calon ini,” kata Santosa.
Legislator Partai PKB ini berharap hasil seleksi ini dapat diterima oleh masyarakat. Menurutnya, calon kades yang lolos seleksi merupakan calon terbaik di desa masing-masing.
“Harapan kita mudah-mudahan siapapun nanti yang mendapat nilai tertinggi itulah calon kades yang bisa dipilih oleh masyarakat di desanya masing-masing. Terlepas terpilih atau tidak, itu menjadi bagian dari garis tangan mereka,” ujar Santosa.
Santosa memastikan netralitas semua pihak pada seleksi calon kepala desa tanpa ada intervensi dari siapapun.
“Seleksi ini sudah kita laksanakan senetral mungkin, soal dibuat oleh akademisi, tidak ada intervensi dari pihak manapun. Kami DPRD sangat mengapresiasi panitia pilkades, juga pada masyarakat. Di lapangan kita harapkan masyarakat harus memahami siapapun yang jadi calon kades itu adalah calon terbaik di desanya masing-masing,” jelasnya.
Seleksi calon kades ini digelar karena bakal calon kepala desa di Kabupaten Sintang, membludak. Saking banyaknya, bakal calon yang terdaftar di satu desa melebihi ambang batas akhir yang ditetapkan dalam Permendagri Nomor 65 Tahun 2018.
Bahkan, bakal calon kades di Desa Bagelang Jaya, Kecamatan Ketungau Tengah diramaikan oleh 10 orang. (AG)