Geraisintang.com: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh mengakui jika kemarin Kabupaten Sintang, mencatat rekor tinggi angka kasus meninggal akibat Covid-19.
Total kasus corona meninggal dari tanggal 1-4 Mei 2021, sudah 8 orang pasien meninggal dunia dan dimakamkan secara protokol kesehatan.
“Total meninggal, dari 1 Mei, sampai hari ini ada 8 orang. Kemudian, yang meninggal tanggal 3 sampai 4 Mei itu ada 6 orang. Ini kasus meninggal terbanyak yang dialami oleh kabupaten sintang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh, Rabu (5/5/2021)
Menurut Sinto, jika dilihat dari dirawatnya pasien, rerata memiliki penyakit penyerta seperti darah tinggi, kencing manis, sampai dengan gagal ginjal.
“Kasus meninggal, ada yang sudah lama dirawat, ada juga yang baru masuk sudah dalam keadaan sesak nafas. Ada yg baru dirawat satu hari, datangnya sudah sesak nafas,” beber Sinto.
Dari segi usia, rerata yang meninggal tidak hanya didominiasi lansia. Bahkan ada pasien meninggal yang baru berusia 40 tahun, tanpa komorbid.
“Ada usia 40 tahun meninggal ndak ada komorbid. Dari 8 orang, ada satu warga Melawi. Kita berharap masyarakat semakin sadar dengan bahaya covid,” harap Sinto.
Pada akhir bulan April 2021 lalu, Satgas mengupdate data ada 44 kasus pasien meninggal, 1890 kasus konfirmasi dan 1607 pasien dinyatakan sembuh. Jika ditotal dengan bulan Mei sampai dengan 4 April, total akumulatif kasus meninggal mencapai 52 orang. (AG)