Geraisintang.com: Pemerintah akan mulai membuka pendaftaran dan seleksi untuk menjadi Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) secara bertahap. Dimulai tahun 2021 dan tahun-tahun berikutnya, hingga bisa terpenuhi satu juta guru.
Peluang P3K terbuka bagi guru honorer maupun tenaga pendidik yang belum lolos CPNS, guru eks Tenaga Honorer Kelompok II (THK II), dan lulusan Pendidikan Profesi Guru dari Perguruan Tinggi (PT) yang saat ini belum mengajar.
Wakil Ketua Komisi C, Senen Maryono sangat menyambut gembira keputusan dari pemerintah yang mengakomodir guru honorer, mereka yang tak lolos CPNS atau lulusan guru yang belum mengajar. Dirinya menyebut sebagai anugerah bagi kekurangan tenaga pengajar di Kabupaten Sintang.
“Syukur Alhamdulillah karena ini anugerah bagi dunia pendidikan di Sintang yang memang kekurangan tenaga pengajar. Mudah-mudahan bisa menampung tenaga guru yang tempo hari tak lolos CPNS atau bekas tenaga honorer atau mereka yang perguruan tinggi,” ungkapnya.
Sementara itu, dikonfirmasi media ini, Kabid Mutasi dan Pengadaan Pegawai pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sintang, Ahmad Riduan, mengatakan Kabupaten Sintang mendapatkan 294 kuota formasi penerimaan CPNS dan P3K.
Terbanyak didominasi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjan Kerja (P3K). Rinciannya: Guru PPPK 209, Kesehatan CPNS 13 dan PPPK 30, Tenaga Teknis CPNS 42.
“Tahun ini CPNS total hanya 55, sisanya P3K 239,” kata Riduan.
Secara nasional disebutkan, dalam seleksi CPNS dan PPPK 2021, pemerintah akan membuka 1.275.387 formasi, yakni: CPNS: 119.094 orang; PPPK Guru: 1.002.626 orang; dan PPPK Non-guru: 70.008 orang. (AG)