Disdikbud Sintang Siap Laksanakan SKB 4 Menteri. Ini Yang Harus Dilaksanakan Sekolah

353 views
banner 468x60)

Geraisintang.com: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Lindra Azmar menyatakan pihaknya siap untuk melaksanakan SKB 4 menteri terkait pembelajaran tatap muka yang akan dimulai pada Juli mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang ini menjelaskan persiapan yang dilakukan pihaknya untuk proses belajar tatap muka terbatas pada jenjang pendidikan PAUD, SD, dan SMP baik negeri maupun swasta di Kabupaten Sintang.

“Tidak lama lagi kita akan memulai tahun ajaran baru. Kami terus melakukan persiapan pelaksanaan belajar tatap muka terbatas ini adalah amanat Bapak Presiden RI. Ada pernyataan beliau yang viral yakni belajar di sekolah cukup 2 jam saja per hari dan hanya 2 hari dalam seminggu. Namun Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyebutkan tidak menyebut berapa hari, namun belajar tatap muka terbatas,” terang Lindra Azmar.

Lindra Azmar mengungkapkan, SKB 4 Menteri ini, sebenarnya sudah mengijinkan belajar tatap muka sejak Januari 2021 lalu, namun kasus terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Sintang sangat fluktuatif sehingga baru merencanakan dimulai pada Juli 2021.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang selanjutnya memaparkan isi Surat Keputusan Bersama 4 Menteri.

“Untuk melaksanakan belajar tatap muka terbatas ini, saat siswa akan masuk ke lingkungan sekolah, wajib diukur suhu tubuhnya, kalau suhu tubuh normal tetap murid dalam keadaan batuk dan pilek, wajib di suruh pulang. Kantin, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan olahraga ditiadakan. Jadi sekolah hanya dalam ruangan dan hanya teori saja,” ungkapnya.

Selain itu, Jarak antar kursi 1,5 meter, ruangan hanya diisi 50 persen siswa, hanya boleh menggunakan masker bedah, masker kain tidak boleh. Belajar menggunakan sistem shifting atau bergiliran. Sekolah menyiapkan sarana cuci tangan dan sabun. Toilet harus bersih dan layak.

“Tatap muka hanya untuk sekolah yang siap saja, yang belum siap, jangan dulu. Kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga dan masyarakat merupakan prioritas utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran,” terang Lindra Azmar. (AG)

banner 468x60)

PENDIDIKAN

Author: 
    author

    Related Post

    banner 468x60)

    Leave a reply