Geraisintang.com: Ketua DPRD DKI Sintang, Florensius Ronny mendukung dorongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera membuka sekolah tatap muka mulai Juli 2021. Salah satu alasannya, kata Ronny, pendidikan dengan konsep daring tidak terlalu sehat untuk para peserta didik.
“Konsep daring sudah sangat tidak sehat untuk anak, terkungkung di rumah, tidak bisa bermain, tidak ada teman nyata. Hanya ada game, tiktok, dan medsos lain,” kata Florensius Ronny di Sintang (18/6/2021).
Politisi Nasional Demokrat ini mengkhawatirkan masa depan anak terancam dengan sistem belajar daring, karena tidak bisa bermain dan belajar. Menurut Florensius Ronny, pembelajaran tatap muka bisa memengaruhi perkembangan anak mulai dari kemampuan intelektual, emosional, psikologis dan sosial.
“Saya khawatir di masa-masa golden age anak, mereka tidak bisa belajar dan bermain. Tentu ini mengancam masa depan mereka,” ujar Ketua DPRD Sintang ini.
Meskipun demikian, Florensius Ronny memahami beragam respons pemerintah kabupaten Sintang terhadap keputusan Presiden Jokowi untuk membuka sekolah tatap muka. Pasalnya, pembukaan sekolah tersebut tergantung pada situasi di daerah masing-masing.
“Kalau Pemerintah Kabupaten Sintang masih ingin mengkaji, kita hormati itu. Sebab syarat utamanya adalah mendapatkan izin dari pemda setempat,” ujar Florensius Ronny.
Selain itu, lanjutnya persoalan tenaga pendidik yang masih ada yang belum divaksin, dirinya meminta agar segera dilakukan percepatan. (AG)